Tuesday, August 11, 2009

happy anniversary

Aku akan selalu mengingat moment-moment itu; moment ketika kita bertemu pertamakali di sebuah kursusan bahasa, pertemuan di atas panggung pementasan, dan pertemuan di Kota Pahlawan itu. Ah, sekian waktu tak bersua, ternyata telah membuat hati kita saling merasa. Resi Yogiswara mungkin benar, tak ada yang menciptakan pertemuan kecuali perpisahan. Dan kita telah melewati satu fase perpisahan itu. “Aku ingin menjadi satu bagian dari sayapmu yang terkepak itu,” begitu katamu kala itu.

Aku masyghul. Satu sayapku yang lama bersemayam dalam mimpiku, kini hadir dalam rupa mahasempurna. Dan kini, ketika aku pulang usia sayap kita telah setahun, sebuah usia yang mungkin teramat singkat. Namun, bukankah waktu tak selamanya hanya dimaknai pada hitungan detik, jam, hari, pekan, atau pun bulan? Ia justru akan sangat berarti ketika dalam proses perjalanannya, sang waktu itu mampu melahirkan kedewasaan dan melecutkan asa.

Kata Happy Anniversary yang kau ucapkan pagi ini, seakan mengajakku kembali menyusuri perjalanan sunyi kita setahun silam dalam ceruk kecemasan dan harapan. Tentang kecemasannmu pada kesehatan ibumu, masa depan adikmu, dan juga masa depan kita yang selalu menerbitkan harapan. Ah, engkau yang senantiasa tersenyum di pagi hari. Aku selalu berharap, engkau akan senantiasa mengingatkan moment-moment berharga itu, berapa pun lamannya sebuah penantian ini. Happy anniversary too…

Pare, 10 Agustus 2009 Pukul 07.55 WIB



No comments:

Post a Comment

Tentang Blog

Ini hanya cerita tentang orang biasa. Tentang ketegarannya, kesabarannya, ketekunannya, kebesaran jiwanya, dan kepasrahan hidupnya kepada pemangku jagad ini.

Terpopuler

Designed ByBlogger Templates