Wednesday, December 8, 2010

mimpi-mimpi indah...


DALAM suasana sepi, hatiku selalu larut terbawa sepi. Beginilah yang senantiasa kurasakan; hari pertama tiba di kota nan jauh dari purnama hati, rasa sepi itu selalu menyayat hati. Aku membayangkan dia saat ini tengah bergelut dengan setumpuk tugas-tugas kantornya. Dia di Kota Pahlawan. Aku di Kota Bengawan. Namun, hati kami tetap tak terpisahkan. Semoga sampai akhir hayat nanti...
* * *
Aku mengagumi dia dalam segalanya; talentanya, kecerdasannya, kelembutan, dan kejernihan hatinya. Dia yang kukenal empat tahun silam di sebuah panggung pementasan itu juga memiliki kesetian dan kejujuran yang tak pernah kuragukan. Dia bersahaja, tekun, namun tetap luas hati dan pikirannya.
Dia begitu istimewa di mataku. Nyaris tak kutemukan kekurangan dalam dirinya. Sebab, cinta kami selalu mengajari betapa kekurangan adalah kelebihan. Dan itulah keindahan cinta; setiap kelebihan selalu memendam kerinduan.
* * *
SETIA, demikian aku menyerunya. Nama itu sungguh indah, mencerminkan kesetian hatinya kepada jalan hidupnya. Aku mengikrarkan janji setia dengannya melalui cara yang sangat sederhana, yakni lewat selarik sms. Begitulah cinta kami; menjunjung tinggi semangat kesederhanaan. Selama dua tahun lebih, kami menguji kesetiaan itu. Kami sama-sama berjuang melawan ancaman kekalahan hidup hanya berbekal ikrar setia. Kami sama-sama memanjat pohon asa meski didera rasa rindu. Setia sama sekali tak pernah meragukan kesetianku, sama sepertiku yang tak pernah meragukan kesetiannya. Kami dianugerahi rasa saling percaya yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum kami bertemu. Dan aku menghargai dia sebagai kaum hawa yang sejajar dengan kaum adam.
* * *
SETIA...kita selalu menanti saat-saat purnama itu tiba. Kita juga selalu menanti hari nan fitri itu segera datang. Juga hari bersejarah kita semoga kembali berputar. Lalu kita sama-sama merayakannya dengan cara kita masing-masing. Engkau, akan berkirim pesan pendek kepadaku. Begitupun aku, akan bercanda denganmu meski hanya lewat kata-kata. Sungguh, begitu sederhananya kita dalam merawat cinta ini. Dan tanpa terasa, telah tiga kali kita melewati malam-malam penuh kembang api itu. Terakhir kali, saat kita bertemu di tepi kota di sebuah kolam pemancingan, aku melihatmu kian matang. Usiamu memang empat tahun lebih muda dariku, namun cara pandangmu jauh lebih panjang dariku. Engkau membeberkan tentang masa depan kita kelak, namun engkau tak melupakan masa depan adik dan ibu tunggalmu; tentang kesehatannya, sekolahnya, tempat tinggalnya, juga hari senjanya.
* * *
SETIA....aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti kata Sapardi dalam sajaknya. Kita pernah saling bercerita bahwa suatu saat nanti kita akan tinggal di sebuah rumah mungil di sudut desa. Lalu di pekarangan rumah belakang yang tak luas itu, kita bangun gazebo. Di terasnya, kau sendiri yang meminta akan ditata taman-taman bunga agar selalu sejuk. Kau pernah memintaku untuk membuatkan tiga kamar agar saudara-saudara kita yang sewaktu-waktu ingin berkunjung tetap bisa bermalam. Aku sungguh bahagia mendengar impianmu yang ingin tetap bekerja, tetap bisa beraktualisasi diri di lingkungan sosial, meski kita telah berumahtangga kelak. Engkau pernah mendamba jika anak pertama kita lahir seorang perempuan, maka engkaulah yang akan menyematkan sebuah nama di jiwanya. Aku sungguh bahagia ternyata kita sama-sama mendamba seorang anak yang lahir pertamakali ialah perempuan. Kita juga sama-sama tak menginginkan anak kita kelak sekolah di lembaga yang menerapkan pelajaran sehari penuh. Biarlah anak-anak kita menemukan dunia bermainnya sendiri tanpa dibebani setumpuk pelajaran. Biarlah anak-anak kelak kita tumbuh dan mencercap cahaya ilmu dengan cara yang alami, bukan dibonsai. Ah...sungguh indahnya mimpi kita itu. Semoga Tuhan memeluk mimpi-mimpi kita itu....aminnn...

Solo, 7 Desember 2010


No comments:

Post a Comment

Tentang Blog

Ini hanya cerita tentang orang biasa. Tentang ketegarannya, kesabarannya, ketekunannya, kebesaran jiwanya, dan kepasrahan hidupnya kepada pemangku jagad ini.

Terpopuler

Designed ByBlogger Templates